Cinta bukan untuk memiliki

Aku tak berharap ada keajaiban agar aku dapat memiliki cinta, keajaiban ku adalah saat ku temukan dirimu dalam sebuah pertikaian bukan aku yang melindungimu tapi kekuatanmu yang memupuk rasa cinta tumbuh di hatiku, awalnya ku tengguhkan hati bahwa mencintaimu adalah sebuah kemustahilan karna disekilingnya banyak pagar alang alang yang menghalangi cintaku bersemi dihatinya, ku lepaskan bukan untuk berhenti mencintainya
Dan semakin aku belajar melupaannya cinta itu semakin tumbuh dihatiku aku bingung apa yang harus ku lakukan, bila cinta itu ku biarkan tumbuh. aku tak takut akan patah hati aku tak takut akan sakit hati tapi yang aku takut hanyalah satu, menyakiti hati orang orang yang mencintainya selain aku dibalik semua itu hatiku bergejolak tak dapat jika harus ku tahan rasa ini mati ketika cinta ini terus tumbuh akan menyakiti orang yang melihatnya.
Mungkin mustahil jika dia bisa melakukan hal yang sama seperti apa yang ku rasakan, bendungan cinta yang sebentar lagi akan tumpah ini tak mampu jika harus ku tahan berlama lama lagi biarlah setiap arus menenggelamkan hati mereka mereka yang sedang mengarungi menggapai cintanya
aku tak menyerah untuk terus mendayung ketepian hatinya mesti harus bertarung dengan sahabat ku sendiri, itulah cinta selayaknya hukum rimba siapa yang kuat dia yang menang
Aku yakin cintaku kuat, tapi apakah perahuku sekuat cintaku untuk mengarungi jurang jurang ini, sekali aku merasakan cinta seperti ini dan tak akan ku lepaskan semudah itu.
aku menyayanginya dengan semua ketidak mungkinan, aku ingin melindunginya dengan semua ketidak sempurnaanku, aku ingin bersamanya dengan semua kelemahanku walau cinta tak harus memiliki dan dimiliki tapi jika cintai itu tumbuh tancapkan akarnya ke dasar hati bila ia bersemi akan mengindahkan semua mata yang melihat walau berduri tajam seperti bunga mawar. dan aku sayang dia